Kepemimpinan Perempuan dalam Perspektif Tafsir Tematik (Studi Kasus Kepemimpinan Maria Ulfah)

<p>Perdebatan bahwa seorang perempuan tidak bisa menjadi pemimpin suatu negara atau pemerintahan masih polemik sampai saat ini. Dalam pandangan Islam, laki-laki mempunyai tanggung jawab yang besar dalam memimpin keluarga, dan masyarakat serta negara. Hal ini karena di Al-qur’an salah satunya surat An-nisa ayat 34, Al-baqarah 228, surah Yusuf 109, At-thamrin 10, menyatakan kaum perempuan, dimaknai oleh para ulama hanyalah diberi Allah kelebihan fisik lebih kuat dibandingkan pergi ke medan perang dikuatkan hadist akan bahagia apabila mereka menyerahkan kepemimpinan kepada perempuan. Tetapi dapat dipungkiri juga, fakta sejarah Islam banyak zaman Nabi seperti Ratu Bilqis, Asiyah binti Muzahim, Siti khodijah merupakan peran arab. Berdasarkan hal tersebut, artikel mengulas masalah apakah boleh berdasarkan perspektif apa saja batasan-batasannya.</p>